Matematika Cinta
Ada saatnya kita agak meragukan cinta pacar kita.Bukan apa-apa sich,cuman bikin keki aja.Bilangnya sayang ,eh suruh jemput aja gak mau.Atau katanya sayang,tapi kalau janji gak ditepati.Capek dech!
Nah,untuk mengetahui sejauh mana pacar kita itu sayangand sungguh-sungguh mau berkorban untuk diri kita,kita bisa cek dengan logika matematika.
Misalnya,kita buat janji sama pacar kita kalau mau datang di pameran foto.dan kita sudah mengirim sms begini : “say,jika sore nanti gak ujan,u jemput aq ke pameran foto ya...” dan diapun membalas dengan sms : ”ok,nanti aq jemput!cinta U!”
Nah,atas janji yang kita buat itu,ada empat kemungkinan yang bakal terjadi dan dari situ kita bisa lihat apakah pacar kita sungguh seperti yang kita harapkan.Empat kemungkinan itu adalah:
- Sore itu cerah dan pacar kita menjemput untuk pergi ke pameran foto.kalau itu yang terjadi,memeang itu yang seharusnya.Pacar kita cukup konsisten dan bisa diharapkan.
- Sore itu cerah,tetapi pacar kita tidak menjemput.ini berarti kita tidak jadi pergi ke pameran foto.secara logika ini tidak benar,pacar kita sudah tidak menepati janji untuk menjemput kita,padahal kita sudah cukup lama menunggu.Jika ini yang terjadi,kita pantas meragukannya.bersiap-siaplah untuk melepasnya dan memang mendingan jomblo dari pada punya pacar yang tidak konsisten,tidak menepati janji.
- Sore itu hujan,tetapi pacar kita tetap datang untuk menjemput ke pameran foto.Berbahagialah kita punya pacar seperti itu.pacar kita itu memang patut kita banggakan.Dia memberi lebih dari sekedar yang kita minta.dia memang sayang sama kita.
- Sore itu hujan dan pacar kita tidak datang.kemungkinan ini secara logika bisa dibenarkan ,karena kita waktu meminta sebelumnya dengan syarat jika tidak hujan dan ternyata sore itu hujan.wajar kalau pacar kita nggak datang,kita nggak bisa menyalahkan dia.Disisi positifnya mungkin dia nggak mau kalau kita jadi pergi terus kehujanan dan malah skit.
Nah,kira-kira yang manakah pacarmu??
Konsep yang kita gunakan untuk menguji cinta pacar kita di atas sebenarnya hanya didasarkam pada konsep implikasi dalam logika matematika.Keempat kemungkinan di atas merupakan kemungkinan dari nilai kebenaran suatu implikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar